
(Picture taken from pinterest)
Desain pembelajaran
A Learning Design describes the educational process, not just courseware but the whole teaching/learning experience. It's a more or less formal description of a pedagogical scenario (also called educational script or storyboard) and that may or may not follow an instructional design model. The process of learning design refers to the activity of designing units of learning, learning activities or learning environment.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya ditugas NHW kali ini, dimulai dari yang masih acak acakan mengenai checklist dan passion untuk belajar bagi emak, baiklah saya akan mengidentifikasi desain pembelajaran yang tepat untuk saya sendiri.Â
Dari definisi diatas, sebenarnya sesederhana ini: Desain pembelajaran adalah merupakan proses dari pendidikan. Bukan hanya mengenai bahan ajar atau material yang dipakai tetapi mencakup seluruh proses belajarnyaa berikut pengalaman belajarnya. Ketika kita membicarakan mengenai pengalaman, hal ini berkaitan dengan interaksi. baik dengan lingkungan maupun dengan aktivitas pembelajaran itu sendiri. Sampai disini saya setuju dengan teori ini.
Dalam desain belajar ini, saya mulai intens belajar ketika memutuskan untuk homeschool dengan anak saya BD dan DAP.Â
Nah untuk desain pembelajaran saya, harus disesuaikan dengan beragam aktivitas yang saya lakukan. Jangan lupa, hal ini berhubungan dengan aktivitas dan pengalaman. Dalam teori desain pembelajaran, terdapat prinsip dasar atau fundamental pendidikan yaitu:Â
1. Ilmu Quilt, Crossstich dan jahit menjahit
Siapa yang terlibat
saya, teman teman dalam komunitas, Mentor
Apa yang diperlukan untuk aktivitas ini
peralatan, barang barang yang mendukung seperti mesin jahit dsb, saya sudah punya
Bagaimana aktivitas ini dilaksanakan
Meeting team: kami bertemu sekali dalam dua bulan dan ada peer untuk dikerjakan. Saya selalu bertugas mencatat MOM kegiatan. Kegiatan kami meliputi membuat sesuatu untuk charity, tukar menukar karya dan persiapan untuk pameran. saya juga membagi ilmu ke komunitas homeschool anak saya dan sambutannya positif. saya biasanya belajar tehnik baru dengan membuat sesuatu untuk orang lain sebagai kado. karena kado handmade adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya . obviously.
Bagaimana beberapa kegiatan yang terstruktur itu masuk kedalam cara belajar.
Setiap kegiatan, saya belajar ilmu baru dari guru saya, kami berbagi kesulitan dan kemudian menyelesaikan masalah. Otomatis ilmu bertambah. Kami mempunyai tujuan dalam setahun kedepan, ini membuat kami mempunyai pegangan untuk membuat karya. ketika membuat karya baru, saya biasanya mengambil dari web luar, dan saya otomatis harus membaca buku, latihan dan latihan. itu common activity untuk membuat sesuatu.
Potensi untuk mengubah proses belajar melalui sharing dan mengimplementasikan latihan latihan yang baik dilakukan dengan kemampuan untuk berbagi, mencari, mempergunakan kembali, mengadaptasi dari ilmu tersebut. Dengan begitu learning process akan berhasil.Â
Berikutnya adalah ilmu yang berkaitan dengan pembelajaran anak saya
Siapa yang terlibat
saya, suami, orang yang memberikan ilmu
Apa yang diperlukan untuk aktivitas ini
Buku buku, koneksi internet, forum berkomunikasi
Bagaimana aktivitas ini dilaksanakan
Saya mengikuti berbagai aktivitas atau workshop yang berhubungan dengan teori pendidikan anak. Sekai Lagi ini adalah teori, ada yang diambil apabila sesuai dengan nilai nilai keluarga, ada yang tidak diambil. Sebagai contoh : saya mengikuti teori pembelajaran Charlotte Mason, tetapi yang cocok dengan anak saya , hanya saya ambil Nature walknya dan menceritakan kembali isi buku. Tidak semuanya. Begitu pula dengan teori FBE dari uztad harry santoso, kebetulan saya baru dua kali Mengikuti workshopnya dan masih berlanjut, ilmu saya baru sampai disitu, dan saya akan belajar lagi untuk ilmu yang lain, sampai saat ini saya masih setuju dengan teori beliau.Â
Workshop yang berkaitan dengan life skill untuk ibu dan anak juga saya ikuti apalagi yang berkaitan dengan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, energi terbarukan, pilihan lain untuk makanan sehat, sumber makanan sehat, cara hidup sehat dsb
Bagaimana beberapa kegiatan yang terstruktur itu masuk kedalam cara belajar Berdasarkan teori teori belajar tersebut saya implementasikan ke keseharian mendidik anak anak dan menyediakan makanan yang sehat untuk mereka.
Yang menyangkut tentang pembekalan diri yaitu:
Siapa yang terlibat
Ilmu agama: yang terlibat saya, guru atau teman yang mempunyai ilmu lebih, majelis, lembaga
Apa yang diperlukan untuk aktivitas ini
Buku buku, kemampuan untuk mendengarkan, kemampuan berkomunikasi
Bagaimana aktivitas ini dilaksanakan
Lembaga: saya terdaftar sebagai murid di kelas bahasa Arab pada suatu lembaga karena menurut saya sebagai seorang muslim, sangat penting belajar bahasa arab karena merupakan bahasa alquran. Itu sebabnya saya mempunyai target untuk anak anak saya yaitu di umur 15 tahun anak saya harus sudah fluent bahasa arab. Karena untuk belajar bahasa diperlukan aktivitas yang konsisten, maka saya harus belajar juga.
Komunitas: dikomunitas HS anak saya ada pelajaran diniyah dari salah satu orangtua, semoga ilmu ini akan tetap disampaikan dan diamalkan untuk anak anak dan lingkungan saya
Online : ikut dalam ODOS di grup WA membuat saya merasa ada peningkatan dalam membaca alquran. Workshop: apabila ada workshop yang diadakan sebisa mungkin saya ingin Mengikuti apalagi yang menyangkut ilmu agama. Semua untuk bekal Mendidik anak saya.
Mengenai kutipan dalam materi 5 saya kutip: 🚫 *_Sebaliknya jangan meratakan lembah_* yaitu dengan menutupi kekurangannya, Misalnya apabila anak kita tidak pandai matematika justru kita berusaha menjadikannya untuk menjadi pandai matematika dengan menambah porsi belajar matematikanya lebih sering (memberi les misalnya). Mengatakan anak tidak pandai adalah kurang tepat. Apalagi menjurus langsung ke ilmu matematika. Matematika adalah ilmu pasti. Ilmu yang semua orang bisa pelajari dengan baik bahkan sampai level excellent. Beda misalnya dengan ilmu psikologi yang berubah rubah sesuai dengan objeknya dan memakai banyak teori. Itu sebabnya prof surya membuktikan dengan mengajar anak papua yang belum pernah belajar matematika dan kemudian memenangkan olimpiade matematika. Menurut saya matematika harus dikuasai karena menyangkut ilmu kehidupan sehari hari. Cara yang salah biasanya yang merupakan sumber anak anak tidak enjoy dengan satu ilmu, dan ilmu apapun itu.
Hasil akhir yang ingin saya dapatkan yaitu:
Mengambil ilmu dan kemudian bisa mempergunakannya kembali untuk membagikan kepada audiense yang berbeda.
Proses belajar akan saya tinggalkan apabila tidak mengarahkan saya untuk menjadi orang yang kreatif dan menciptakan proses belajar yang baru yang benar benar cocok untuk saya.Â
Hasil akhir yaitu membuat proses keputusan yang bermanfaat dalam kehidupan dengan melihat jejak dan aktivitas yang telah saya lakukan. Â
Memberikan highlight dari keputusan keputusan yang telah saya ambil, apakah merugikan atau memberi manfaat, dan intinya meningkatkan kualitas pembuatan keputusan.Â
Terakhir memberikan keuntungan kepada saya untuk membagikan ilmu yang kemudian akan dibagikan kembali melalui aktivitas aktivitas yang terus menerus dilakukan oleh orang lain sehingga semakin banyak yang mendapat manfaat dari saya.Â
Warm regards LeaÂ